Search

Sabtu, 26 Desember 2009

Polusi Kendaraan Bermotor



Bahaya polusi dari kendaraan bermotor itu dapat menyebabkan kematian pada semua makhluk hidup di bumi ini. Sebuah laporan terbaru dalam New England Journal of Medicine, diketahui bahwa terjadi penurunan kapasitas vital paru-paru pada anak sebesar 13%, untuk setiap 1 mcg2 kenaikan kandungan karbon dalam paru-parunya. Tingginya kadar karbon yang masuk tersebut berhubungan erat dengan menurunnya kadar fungsi paru-paru. Karena polusi dari sisa pembakaran kendaraan bermotor banyak mengandung za-zat yang sangat berbahaya, zat-zat itu adalah karbon monoksida (CO), nitrooksida (NOx), dan hidrokabon (HC).


Ketiga jenis gas tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. CO adalah gas beracun yang apabila terhirup berlebihan bisa menyebabkan kematian mendadak, NOx dan HC sama beracunnya. Keduanya merusak paru-paru sedikit demi sedikit. Jika volume gas NOx dan HC sudah demikian berat menggelayut di angkasa, maka hujan asam akan terjadi pula di atas atmosfir.

Sebagai informasi saja, pemanasan bumi saat ini (global warming) sudah menjadi kampanye internasional para aktivis dan pemerintah yang punya perhatian terhadap kerusakan lapisan pengaman bumi ini. Lapisan ozon merupakan pelindung di atmosfir kita yang mencegah pemanasan bumi dan mengurangi dampak sinar matahari yang bisa membahayakan kesehatan. Jika pemanasan bumi terus meningkat, maka permukaan laut akan meningkat akibat melelehnya salju abadi di kutub-kutub bumi. Sementara sinar ultraviolet dari matahari yang tidak terfiletr dengan baik oleh ozon bisa menyebabkan berbagai penyakit. Antara lain berupa kanker kulit yang akut. Faktanya, lubang ozon saat ini semakin melebar, dan upaya mencegahnya belumlah secepat dan sebesar tindakan merusak oleh tangan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar