Search

Sabtu, 26 Desember 2009

Berjalan Kaki

Berjalan kaki adalah olah raga yang paling murah,menyenangkan,menyehatkan bila bersama-sama melakukan dengan teman maupun keluarga. Dan jangan pernah menganggap remeh jalan kaki, karena tidak sedikit manfaat yang bisa kita dapatkan dari "sekadar" berjalan-jalan. Pada dasarnya, aktivitas fisik yang dilakukan secara kontinyu dan dalam waktu yangg panjang dapat melatih kesegaran jasmani seseorang, termasuk berjalan kaki. Selain melatih kesegaran jasmani, oksigen yang dihirup dan diedarkan akan melancarkan sirkulasi darah. Efeknya, kondisi tubuh tak cepat lelah dan lebih cepat mengembalikan tubuh pada kondisi normal, serta mengurangi stres atau depresi.

banyak mamfaat dari berjalan kaki itu,seperti :

1. Baik untuk jantung

Jalan kaki diklaim dapat menyehatkan jantung, karena jalan kaki secara teratur dapat menurunkan risiko hipertensi, yaitu salah satu faktor pencetus penyakit jantung. Jalan kaki juga membantu menurunkan mengurangi tekanan darah, jika dilakukan secara rutin.

Duke University Medical Center mengemukakan penelitiannya bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu sindroma penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes dan stroke. Sedangkan di Inggris sebuah penelitian menyatakan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari mengurangi 11% risiko seorang perempuan terkena penyakit jantung.

2. Mengurangi risiko kanker payudara

Journal of the American Medical Association dalam penelitiannya menyebutkan bahwa berjalan kaki beberapa jam dalam sepekan dapat mengurangi risiko kanker payudara, karena ketika berjalan timbunan lemak akan berkurang dan akan menjadi sumber estrogen.

3. Membuat tidur lebih nyenyak

Berjalan kaki cepat dapat meningkatkan hormon serotonin, dan berjalan kaki cepat di sore hari dapat membuat tidur lebih nyenyak (National Sleep Foundation).

4. Membuat langsing

Brown University dan University of Pittsburg menyebutkan bahwa berjalan kaki selama lima hari dalam sepekan dan mengkonsumsi 1.500 kalori setiap hari dapat megurangi berat badan sebanyak 11,3 Kg dalam setahun.

5. Mengurangi keropos tulang

Berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat memperkuat tulang.

Berikut adalah TIPS untuk berjalan kaki :

* Aktivitas jalan kaki memang baru bisa disebut olahraga jika dilakukan secara kontinu, minimum 30 menit setiap harinya. Untuk latihan jantung, perhitungan zona latihannya adalah 60-80 % dari denyut nadi maksimum (DNM). Angka DNM diambil dari 220 – umur. Jadi, misalnya Anda berusia 40 tahun, DNM-nya adalah 220 – 40 = 180, maka denyut nadi latihan Anda antara 60% x 180 = 108 dpm (denyut per menit) sampai dengan 80% x 180 = 144 dpm.

* Agar latihan lebih efektif dan bisa masuk zona latihan, sebaiknya intensitasnya ditambah, baik itu kecepatannya, jarak tempuhnya, waktu dan juga medannya (misalnya jalan yang menanjak/menurun). Latihan pun bisa dimulai dari seminggu sekali, seminggu dua kali, seminggu tiga kali, sampai nantinya bisa dilakukan setiap hari.

* Sebelum dan sesudah berjalan kaki, cek kadar gula darah Anda. Jika terlalu rendah, di bawah 100 mg/dl, Anda harus menambah asupan karbohidrat sekitar 15-30 gram. Jika terlalu tinggi, di atas 200 mg/dl, maka sebaiknya tunda dulu olahraga Anda sampai kadar gula darahnya turun. Penting untuk para diabetisi untuk selalu melakukan pengecekan kadar gula darah dengan interval yang rutin jika ingin mencoba berjalan kaki dengan jarak tempuh yang jauh.

* Waktu yang paling baik untuk penderita diabetes melakukan olahraga jalan kaki adalah sekitar 1-2 jam setelah makan, saat insulin dan kadar gula darah mulai stabil. Paling disarankan jika dilakukan di pagi hari, terutama untuk penderita diabetes tipe 1.

* Untuk menghindari terjadinya penurunan kadar gula terlalu rendah saat berjalan kaki, sebaiknya bawalah makanan ringan yang mengandung karbohidrat. Setelah selesai berjalan kaki, anda mungkin butuh asupan karbohidrat sedikit lebih banyak dari biasanya untuk mencegah terjadinya hipoglikemia. Yang terpenting saat Anda mencoba program ini, Anda harus ekstra hati-hati terhadap gejala-gejala dan tanda-tanda yang mungkin terjadi, jangan memaksakan diri, dan sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar