Dalam suatu organisasi terdapat interaksi antara individu-individu, guna mencapainya suatu tujuan bersama. Dalam berinteraksi pasti ada masalah yang timbul, yaitu konflik. Makna atau arti dari konflik itu adalah interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan dimana setidaknya salah satu dari pihak-pihak tersebut menyadari perbedaan tersebut dan melakukan tindakan terhadap tindakan tersebut. Maka dari itu manajemen harus mengambil keputusan dan memecahkan masalah sebuah konflik. Memecahkan masalah itu adalah tindakan memberi respon terhadap masalah yang di hadapinya dan memamfaatkan keuntungannya. Sedangkan arti dari keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan di pilih satu kemungkinan alternative dari berbagai macam keputusan di dasarkan pada fakta dan nilai. Lalu manajemen dapat memberikan solusi dari keputusan sebuah permasalahan konflik. Dan solusi itu adalah cara dimana kita bias menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya.
Konflik organisasional timbul karena adanya beberapa sumber utama, yaitu:
1. Kebutuhan untuk membagi sumber daya-sumber daya yang terbatas.
2. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
3. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
4. Perbedaan nilai atau persepsi.
5. Gaya-gaya individual.
Individu-individu dalam organisasi mempunyai banyak tekanan pengoperasian organisasional yang dapat menyebabkan konflik. Di dalam suatu organisasi terdapat 4 bidang struktural, dan 4 bidang itulah konlik sering terjadi:
1. Konflik Hirarkis adalah konflik antara berbagai tingkatan organisasi.
2. Konflik Fungsional adalah konflik antara berbagai departemen fungsional organisasi.
3. Konflik Lini-Staff adalah konflik antara Lini dan Staff.
4. Konflik Formal dan Informal adalah konflik antara organisasi formal dengan organisasi informal.
Untuk mengatasi semua ini adapun solusinya, yaitu:
1. Harus ada kerjasama.
2. Adanya komunikasi antar satu anggota dengan yang lain.
3. Adanya titik tujuan yang ingin dicapai bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar