Software open source adalah
software komputer yang menyertakan source code / kode programnya, dan
mengizinkan kita untuk melakukan apa saja dengannya. Dari hal yang
sepertinya sederhana ini, ternyata kemudian memberikan manfaat yang
sangat luas ke seluruh dunia.
1.Legal
Open Source, dengan
berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di
seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di
Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.
2. Keamanan Sistem
Solusi Open Source tidak saja dapat diketahui secara lebih pasti tingkat keamanannya
(dengan
proses audit). Namun, di lapangan juga sudah terbukti lebih aman dan
lebih cepat muncul revisinya ketika ada ditemukan masalahnya.
Penanganannya pun lebih
transparan.
3. Bebas : Modifikasi Sesuai Keperluan
Software
Open Source, karena kode programnya dibuka dan bisa diakses oleh siapa
saja, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kerugian menggunakan software open source dalam pembuatan aplikasi:
1. Bugs dan kelemahan software dapat ditemukan dengan cepat
Terbukanya
akses ke kode program akan memberikan hal yang menguntungkan bagi para
hacker untuk dengan mudah mengetahui kelemahan-kelemahan suatu sistem
dan menggunakan kelemahan-kelemahan tersebut untuk melakukan
tindakan-tindakan yang dapat merugikan pengguna dan pembuat software.
2. Programer cenderung untuk menggunakan code program untuk membangun sistem mereka sendiri.
Pengembang
yang mengakses kode program tersebut cenderung untuk mengubahnya
daripada menganalisa kelemahan dan memperbaikinya sementara para
programmer yang mengakses kode program tersebut cenderung menggunakannya
untuk membangun dan memelihara sistem mereka sendiri.
3. Dapat memberikan informasi kelemahan software kepada pihak luar.
Kebebasan
yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program
merupakan pedang bermata dua bagi software itu sendiri. Hal ini
disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan
software. Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahan. Para
hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang
dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk
jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna
karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas,
pencurian informasi, dan sebagainya.
4. Kualitas perbaikan tidak dapat dijamin kualitasnya.
Kemampuan
untuk setiap programmer untuk memberikan kontribusi perbaikan kode
program memang memberikan kemungkinan yang lebih besar dalam menemukan
solusi masalah keamanan. Tapi hal ini tidaklah menjamin kualitas
perbaikan yang telah dilakukan.
Sumber:
1. http://harry.sufehmi.com/wp-content/uploads/2007/05/Sekilas%20Open%20Source.pdf
2. budi.insan.co.id/courses/el7010/dikmenjur/winarso-revisi2.doc
3. http://pusokoimanrizky.blogspot.com/2012/03/keuntungan-dan-kerugian-dalam-pembuatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar